Karbon monoksida
Zat yang biasa ditemukan pada asap knalpot mobil ini bisa mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen, sehingga menghalangi penyediaan oksigen ke tubuh. Kondisi semacam ini akan membuat kamu cepat lelah.
Tar
Ketika sedang merokok, kandungan senyawa tar pada rokok akan ikut terisap. Kemudian tar akan mulai mengendap di paru-paru dan berdampak negatif pada kinerja rambut kecil yang melapisi paru. Padahal rambut halus itu bertugas membersihkan kuman atau apapun yang keluar dari paru-paru.
Gas oksidan
Sesuai dengan namanya, gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaannya dalam tubuh lebih meningkatkan pada risiko stroke dan serangan jantung akibat penggumpalan darah yang terjadi.
Benzene
Zat yang sering ditambahkan pada bahan bakar minyak ini sangat berpotensi merusak sel di tingkat genetik. Zat benzene sering dikaitkan dengan penyebab kanker seperti kanker ginjal dan bahkan leukimia.
Selain bahan-bahan di atas, masih ada banyak bahan berbahaya lain pada sebatang rokok. Seperti misalnya arsenic (digunakan untuk pestisida), toluene(ditemukan pada pengencer cat), formaldehyde (dipakai untuk mengawetkan mayat), hydrogen cyanide (digunakan untuk membuat senjata kimia), dan terakhir adalah cadmium (dipakai untuk membuat baterai).
Ketika kamu sering merokok, kamu akan lebih mungkin terkena serangan jantung. Perokok aktif berisiko dua hingga empat kali lipat lebih tinggi menderita serangan jantung. Risiko serangan jantung akan lebih tinggi lagi pada seorang wanita perokok yang juga sedang mengonsumsi pil KB.
Saat merokok, kamu akan turut memasukan senyawa-senyawa berbahaya yang berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, terutama jantung. Contohnya saja seperti nikotin yang berpotensi mengurangi suplai oksigen kedalam darah.
Selain itu zat bersifat candu ini juga akan menyebabkan detak jantung meningkat, tekanan darah meningkat, merusak pembuluh darah, mempercepat pembekuan darah, dan bisa memicu serangan jantung mendadak. Bagitu pun dengan akibat-akibat buruk bagi kesehatan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar